Surabaya, 16 Maret 2010
Kepada Yth,
Tuhan Semesta Alam
hari ini aku lagi-lagi dan lagi lagi lagi begini begitu, terus terus terus...ah capek......., terkadang aku menyalahkan diriku terkadang aku menyalahkan dia, terkadang aku menyalahkan dia.....mungkin juga Tuhan....bertanya aku pada Tuhan itu......masih cintakah Kau padaku sehingga kau cabut cintanya, sampai saat ini aku merenung dan menanti keadilan bagiku meskipun aku hanya berpikir positif bahwa Kau jadikan yang terbaik,meski itu bukan keinginanku tapi keinginan-Mu...
Tuhan Kau tidak buta kan....?tegakah Kau melihat aku sendiri dalam malam yang Kau ciptakan sendiri, berharap aku mendengar kabarnya karena Kau tiupkan angin untukku, akupun melihat langit yang Kau bentangkan luas...amat luas sekali dengan bintang-bintang yang indah....satu sama lain berkejaran...mencari kebahagiaan...dia tertawa Tuhan......bahkan dia juga menertawaiku....mungkin dia berkata pada bulan yang duduk disampingnya "kasihan kau manusia", terus saja ku pandangi langitmu yang megah itu masih saja ku berharap kalau saja kau turunkan dia dari salah satu penjuru mata angin.
berkali-kali aku SMS berharap aku mendapat sedikit kabar gembira darinya, bukankah Kau Maha menggerakkan tangan orang untuk memencet keypad HP sehingga Kau gerakkan jempol tangan kanannya, setidaknya Kau paksa dia tuliskan "apa kabar? moga baik2 aja ya". bukankah itu mudah bagi-Mu?
Kau Maha kaya kan?katanya Kau pemilik alam ini?bahkan Kau pemilik dia dan aku kan?
Kau Maha Pengasih kan? pasti Kau tak ingin melihat manusia yang Kau ciptakan ini tak berdaya?
atau mungkin Kau cabut cintanya karena Kau cemburu aku telah berpaling dari-Mu?
Kepada Yth,
Tuhan Semesta Alam
hari ini aku lagi-lagi dan lagi lagi lagi begini begitu, terus terus terus...ah capek......., terkadang aku menyalahkan diriku terkadang aku menyalahkan dia, terkadang aku menyalahkan dia.....mungkin juga Tuhan....bertanya aku pada Tuhan itu......masih cintakah Kau padaku sehingga kau cabut cintanya, sampai saat ini aku merenung dan menanti keadilan bagiku meskipun aku hanya berpikir positif bahwa Kau jadikan yang terbaik,meski itu bukan keinginanku tapi keinginan-Mu...
Tuhan Kau tidak buta kan....?tegakah Kau melihat aku sendiri dalam malam yang Kau ciptakan sendiri, berharap aku mendengar kabarnya karena Kau tiupkan angin untukku, akupun melihat langit yang Kau bentangkan luas...amat luas sekali dengan bintang-bintang yang indah....satu sama lain berkejaran...mencari kebahagiaan...dia tertawa Tuhan......bahkan dia juga menertawaiku....mungkin dia berkata pada bulan yang duduk disampingnya "kasihan kau manusia", terus saja ku pandangi langitmu yang megah itu masih saja ku berharap kalau saja kau turunkan dia dari salah satu penjuru mata angin.
berkali-kali aku SMS berharap aku mendapat sedikit kabar gembira darinya, bukankah Kau Maha menggerakkan tangan orang untuk memencet keypad HP sehingga Kau gerakkan jempol tangan kanannya, setidaknya Kau paksa dia tuliskan "apa kabar? moga baik2 aja ya". bukankah itu mudah bagi-Mu?
Kau Maha kaya kan?katanya Kau pemilik alam ini?bahkan Kau pemilik dia dan aku kan?
Kau Maha Pengasih kan? pasti Kau tak ingin melihat manusia yang Kau ciptakan ini tak berdaya?
atau mungkin Kau cabut cintanya karena Kau cemburu aku telah berpaling dari-Mu?
0 komentar:
Posting Komentar