Jumat, 19 April 2013

pernah kau tersenyum
senyum indah di wajah teduhmu
senyum pilukah?

pernah kau menangis
menhujani lembutnya pipi merahmu
tangis bahagiakah?

senyum dan tangismu
tak pernah menjadi tanya lagi saat ini
meski aku tak pernah tahu jawabannya

tapi....
takkan pernah aku melupakannya
menghapus senyummu adalah dukaku
menghapus tangismu adalah kerinduanku

kini...
benciku bercampur dengan kerinduanku
kau terlampau tega
hingga aku tak berpengharap lagi
benci yang tertanam sejak kau hilang
hingga kini terpupuk subur oleh air
yang jatuh dari harapan hampa

rinduku pula
pernah aku coba hilangkan
namun aku tak kan pernah sanggup

aku sulit membedakannya
diantara benciku dan rinduku

17 September 2010
Categories:

0 komentar: