Jumat, 19 April 2013

Kabut pegunungan pagi mengaburkan pandanganku
Membawa kedinginan yang lama terabadikan
Dimana matahari pagi, ku coba bertanya pada kabut-kabut itu
Tapi seolah mereka acuh

Tetesan-tetesan embun menyelinap
Membasahi dedaunan yang tertunduk
Dalam kepasrahan…
Mengaharapkan kehangatan sinar segera datang

Perjalanan hari ini belum berakhir
Belum saatnya untuk mati
Kembali untuk berserah

Penantian itu….
Hampir merontokkan semua daun-daunnya
Serapah telah keluar dari mulut-mulut yang bisu

Perlahan…
Kehangatan mulai terasa
Menembus ranting-ranting yang rapuh
Saatnya meneterwakan diri sendiri

Matahari tersenyum
Senyum yang mendamaikan…
Categories:

0 komentar: